Terkontaminasi, Pabrik Coca Cola Ditutup

Shanxi - Salah satu pabrik Coca Cola di China baru-baru ini terpaksa ditutup pemerintah setempat. Pemerintah Provinsi Shanxi, China Utara menutup pabrik Coca-Cola setelah adanya laporan produk Coca Cola terkontaminasi klorin. Xinhua melaporkan bahwa kontaminasi sejumlah produk minuman tersebut diduga terjadi pada Februari lalu karena klorin dicampurkan ke penyimpanan cadangan air untuk bahan produk minuman tersebut sebagai upaya pemeliharaan air terbebas dari bakteri.

Klorin memang dapat digunakan untuk membunuh bakteri di air namun kadar yang terlalu tinggi dapat membahayakan kesehatan manusia.

“Sebuah perusahaan, yang tidak menyebutkan namanya, melaporkan bahwa sembilan merk produk minuman di pabrik Shanxi telah terkontaminasi,” demikian laporan dari Xinhua, Senin, 30 April 2012.

Pihak Coca Cola sendiri mengkomfirmasi mengenai penutupan tersebut. Namun dapat dipastikan kalau penutupan tersebut mengganggu produk Coca Cola di China. Coca-Cola memiliki lebih dari 40 pabrik pembotolan di China, di mana ia bekerja sama dengan COFCO, perusahaan makanan raksasa China dan Swire Pacific perusahaan milik konglomerat Hong Kong.

Beberapa tahun terakhir rendahnya pengawasan dari Badan Pengawasan Makanan China membuat banyaknya kasus yang merugikan konsumen di China salah satu yang paling menyita perhatian adalah kasus susu beracun, dengan korban anak-anak kecil di China.