Pemerintah akan
menerapkan sistem barcode untuk pake soal UN 2013 rencananya
Lembar jawaban Ujian Nasional atau LJUN akan di gabung dengan Paket Soal Ujian
Nasioanl pada tahun 2013 saat ini, Mentri Pendidikan membuat trobosan baru
kepada para siswa yang akan mengikuti Ujian Nasional yang rencanannya akan
diselenggarakan April dan Mei mendatang seperti yang ada di Jadwal Un 2013
Trobosan system Barcode ini akan membingungkan siswa dalam
mengerjakan soal UN dikarenakan belum ada realisasi guru terhadap siswa
yang akan mengikuti ujian pada bulan mendatang, Menurut Kemdikbud
Khairil Anwar Notodiputro bahwa antara soal dan lembar jawaban tidak terpisah
lagi seperti dahulu. Mulai tahun 2013 antara soal dan lembar jawaban mempunyai
hubungan yang signifikan antara keduanya karena antara soal dan lembar
jawaban antara satu yang lain berbeda seorang guru tidak boleh memberikan
soal saja atau lembar jawaban saja karena keduanya tidak boleh terpisah.
Guru-Guru di Indonesia harus
mengetahui informasi penting ini supaya anak didiknya tidak kebingungan lagi
dalam mengerjakan soal UN pada bulan mendatang dan adapun hal-hal yang perlu
diperhatikan adalah:
1.
Semua peserta Ujian Nasioanal harus
mengecek atau meneliti kembali soal ujian dan LJUN apakah soal tersebut
terpisah dari LJUN jikapun soal dan LJUN terpisah maka harus ditukar dengan
LJUN dan Paket Soal yang masih bersatu atau gabung jadi satu.
2.
Semua peserta harus memperhatikan LJUN
dan Naskah Soal apakah ada yang rusak antara LJUN dan Paket Naskah Soal Un
tadi apabila anda mengerjakan di LJUN yang rusak maka soal tersebut tidak
akan terdeteksi computer dan anda harus mengulangi dari nomer pertama lagi.
3.
Apabila sudah tidak ada masalah antara
Naskah Soal dan LJUN yang paling dilihat nomer pertama yaitu dengan mengisi
nama atau identitas peserta yang mengerjakan soal tersebut setelah itu baru
boleh untuk dilepaskan antara soal dan lembar jawaban ujian tersebut.
Terlihat pada gambar contoh LJUN dibawah ini Mengenai Pengisian
Indentitas menggunakan system Barcode
Banyak
perubahan yang akan terjadi pada soal yang akan diujikan pada saatu UN 2013
pada bulan yang akan datang salah satunya adalah variasi soal yang semula
variasi soal hanya 5 sekarang variasi soal sampai 20 soal variasi, dan
penambahan bobot penialain pada soal untuk tahun yang dahulu soal sulit
sebanyak 10 persen sedangkan soal yang sedang berbobot 80 dan soal yang
mudah sebanyak 10 persen dan sekarang soal sulit akan ditamabh 10 persen menjad
20 persen dan soal sedang 70 persen dan soal mudah tetap 10 persen.
Dari pada itu naskah soal dan LJUN digabung dengan menggunakan system barcode
dalam pengisian identitasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar